Tim Dokter Polda Jatim Rabu sore, melakukan tes DNA terhadap korban pencabulan, terlapor berinisial IB dan bayi yang dilahirkan dari rahim korban. Sampel darah ketiganya nantinya akan langsung diuji di Laboratorium Mabes Polri.
Demikian yang disampaikan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember Iptu Suyitno Rahman. Kepada sejumlah wartawan Suyitno menjelaskan, hari ini tim Dokter Polda Jatim sudah tiba di Mapolsek Wuluhan, untuk melakukan pengambilan sampel darah dari korban, terlapor yang merupakan ustaz korban, dan bayi yang beberapa waktu lahir dari rahim korban.
Meski Polda Jatim memiliki kemampuan mengidentifikasi DNA lanjut Suyitno, sesuai perintah Kasat Reskrim Polres Jember AKP Erik Pradana, sampel darah dari ketiganya nantinya akan diserahkan ke Tim Disaster Victim Identification atau DVI, Pusat Kedokteran dan Kesehatan Pusdokkes Mabes Polri, untuk langsung diuji DNA. Hal tersebut sengaja dilakukan, untuk mempercepat dan memperlancar proses hukum, mengingat korbannya yang masih di bawah umur.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Puger tanggal 27 Agustus lalu, mendatangi sebuah TPQ di Desa Kesilir Wuluhan, untuk mencari keberadaan ustaz berinisial IB, yang diduga melakukan pencabulan terhadap santrinya yang masih di bawah umur berinisial CP hingga hamil 4 bulan.
(685 views)