Menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2019 mendatang, Polres Jember, Bersama TNI, Kpu dan Bawaslu melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik yang dinilai rawan. Dari 700 tps lebih yang tersebar di seluruh Kabupaten Jember, ada 4 TPS yang masuk katergori rawan terisolir.
Kapolres Jember Akbp Kusworo Wibowo menjelaskan, berdasarkan hasil pemetaan sementara, belum ditemukan adanya TPS yang masuk kategori rawan tingkat dua atau rawan kriminalitas. Meski demikian, dari 700 lebih TPS dalam pemilu tahun 2019 mendatang, teradapat 4 TPS yang masuk katergori rawan tingkat satu, karena letaknya yang sulit dijangkau, yakni TPS di Desa Kemuning Lor Arjasa, di Kecamatan Silo dan Tempurejo.
Menurut Kusworo pemetaan terhadap seluruh TPS yang ada yang dilakukan secara berkelanjutan, sehingga masih adanya kemungkinan bertambah. Namun Kusworo memastikan, akan diterjunkan personil pengamanan tambahan di TPS yang masuk ketegori rawan. Bahkan, jika memang diperlukan, personil polri yang melakukan pengamanan di TPS rawan akan bersenjata lengkap.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Jember Iman Tabroni membenarkan ada sejumlah TPS yang masuk kategori rawan terisolir. Tabroni mengaku, pihaknya sudah berkoordinsi dengan KPU Jember, untuk mencarikan solusi agar distrbusi logistik ke TPS tersebut, dapat berjalan lancar.
Sementara itu lanjut tabroni, hingga saat ini belum ditemukan adanya tindakan yang berpotensi mengarah kepada pelanggaran pemilu. Meski demikian, tabroni sudah meminta Panwascam, agar terus mewaspadai potensi terjadinya pelanggaran pemilu.
(828 views)