Seorang Pesilat PSHT Tewas Saat Latihan

IMG-20180909-WA0005Seorang pesilat dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Teratai atau PSHT bernama Ahmad Baidawi warga Sukowono, Kamis malam, tewas usai latihan bersama di halaman Pondok Pesantren Desa Sumber Wringin Kecamatan Sukowono. Diduga kuat, korban meninggal dunia akibat terkena pukulan di ulu hatinya saat latihan sambung.

Kapolres Jember Akpb Kusworo Wibowo menceritakan, di bawah bimbingan pelatih PSHT bernama  Hanifan, korban bersama 20 murid PSHT lainnya melakukan latihan malam, di Halaman Pondok Pesantren di Desa Sumber Wringin. Setelah proses pemanasan selesai, sesuai petuntuk dari pelatih, korban diminta melakukan latihan sambung dengan salah satu rekannya.

Pada saat sambung itulah, korban yang tidak menggunakan tameng pelindung, terkena pukulan tepat di ulu hatinya, sehingga menyebabkan korban jatuh tak sadarkan diri. Saat itu juga, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sukowono, namun karena luka dalamnya terlalu parah, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Puskesmas Sukowono.

Lebih lanjut Kusworo menjelaskan, atas insiden tersebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, termasuk juga melakukan visum terhadap tubuh korban. Namun hingga perkembangan terkahir, pihak keluarga sepakat kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat yang menjadi pelatih saat insiden terjadi, merupakan paman korban sendiri.

(1.790 views)