Sejumlah petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan atau KTNA, dan Himpunan Petani Pemakai Air Kecamatan Puger, Rabu pagi, mendatangi Kantor DPRD Jember. Mereka menyatakan, menolak dengan tegas rencana pemindahan saluran irigasi oleh PT Imasco Asiatic Semen Puger, di Wilayah Desa Puger Wetan.
Ketua KTNA Kecamatan Puger Sekaligus Ketua HIPPA Puger Kulon Abdul Rois kepada sejumlah wartawan menjelaskan, rencana pemindahan saluran irigasi yang akan dibangun oleh PT Imasco Asiatic Semen Puger, sudah jelas sangat merugikan 500 masyarakat petani setempat.
Menurut Rois saluran irigasi yang ada saat ini yang dianggap sudah lurus dan kualitasnya baik, ternyata hanya mampu menyalurkan sedikit air di musim kemarau. Rois khawatir jika saluran irigasinya dipindah, malah membuat jalannya air akan semakin lambat dan berbelok-belok.
Sementara PLT Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air atau BMSDA Rasyid Zakaria mengatakan, pemindahan saluran irigasi yang diprotes oleh warga bukan kewenangan Pemerintah Daerah. Melainkan Pemerintah Pusat. Sebab luas daerah irigasi tersebut melebihi 3000 hektare.
Karena itu, Dinas BMSDA sifatnya hanya memberikan rekomendasi teknis berdasarkan gambar rencana pembangunan yang sudah disepakati antara Bupati, Gubernur dan Pemerintah Pusat.
(1.106 views)