Anggota Komisi D DPRD Jember Ardi Pujo berharap, dana hibah yang diberikan kepada Persid dan Koni tidak sekedar memberikan harapan palsu. Sebab kabarnya, meski sudah ditransfer ke rekening Koni dan Persid, dana tersebut masih terblokir sehingga tidak bisa dicairkan.
Secara pribadi Ardi mengapresiasi telah di tranfernya dana hibah kepada Koni dan Persid oleh Pemkab Jember. Ardi juga menyambut positif perubahan prosedur dan sistem pencairan, yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tetapi yang perlu diperhatiakan, selama ini sedikitnya 80 Cabang Olahraga pasrah kepada Koni, terkait pelaporan Pertanggungjawaban kegiatan. Sehingga bisa jadi tanpa pendampingan dari Dispora, mereka akan kesulitan membuat SPJ. Ardi berharap Cabor tidak asal-asalan membuat SPJ, karena sangat rawan berdampak proses hokum.
Terkait mekanisme pencairan lanjut Ardi, bukan berarti Koni maupun Persid tidak memberikan uang tersebut kepada yang berhak. Hanya saja seperti Pelatih dan Pemain Persid, menerima honor secara tunai dengan bukti tanda terima, tanpa harus membuka rekening terlebih dahulul.