Diduga frustasi karena gugatan cerainya ditolak Pengadilan Agama Jember, seorang guru berinisial AN warga Mumbulsari, Selasa siang nekat membakar rumah suaminya. Beruntung warga yang melihat kejadian tersebut berusaha membantu, sehingga apitidak sampai membesar.

Kapolsek Mumbulsari AKP Heri Supadmo menceritakan, sejak 9 bulan lalu pelaku mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, karena merasa sudah tidak bisa sejalan. Namun karena ada persyaratan yang kurang, Selasa siang Pengadilan Agama Jember menolak gugatan yang diajukan oleh pelaku.

Diduga Frustasi karena gugatannya ditolak, usai sidang pelaku nekat membakar pintu rumah suaminya, dengan bensin yang sudah disiapkan sebelumnya. Beruntung warga setempat berhasil memadamkan api sebelum membesar. Usai kejadian tersebut, suami pelaku yang bernama Pujianto minta bantuan Polsek Mumbusari, untuk membawa istrinya ke psikiater.

Berdasarkan keterangan suami pelaku, sejak 9 bulan lalu pelaku meninggalkan dirinya bersama anak-anaknya, dan justru memilih tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jember. Bahkan saat mertuanya berusaha memberi nasehat, pelaku justru marah-marah dan tidak mengakui anaknya.

(1.311 views)