Menindaklanjuti teguran Presiden atas rendahnya penyerapan anggaran, Tim Kajian Daerah Dewan Ketahanan Nasional atau Wantannas, mulai hari ini hingga 4 hari kedepan turun ke Jember untuk menyerap informasi, kemudian melaporkan hasilnya kepada Presiden.

Salah satu Pembantu Deputi Setjen Wantannas Brigjen TNI Syafi’ul MBA menjelaskan, setiap ada pernyataan Presiden selaku Ketua Wantannas yang dirasa perlu ditindaklanjuti, Tim Kajian yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Perwakilan dari Kementerian, akan langsung menindaklanjuti dengan turun ke daerah.

Mestinya menurut Syafi’ul, agenda Tim Kajida Wantannas hari ini turun ke salah satu daerah di Sulawesi Barat. Namun entah kenapa secara tiba-tiba Tim merasa harus datang ke Jember terlebih dahulu, sehingga mengubah jadwal semula.

Lebih jauh Syafi’ul menjelaskan, selama 4 hari di Jember, rencananya Tim Kajida Wantannas akan menyerap informasi dari berbagai kalangan, diantaranya audiensi dengan Forkopimda, Universitas Jember, DPRD, Pimpinan PTPN 12, petani dan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia.

Seluruh data dan informasi yang diperoleh nantinya akan disampaikan kepada Presiden selaku Ketua Wantannas, untuk dicarikan solusinya baik secara langsung maupun melalui Kementerian terkait. Selain rendahnya penyerapan anggaran, Tim Kajida juga ingin mengetahui masalah sistem manajemen, yang dimungkinkan mengganggu Progam Pembangunan Daerah.

 

(1.622 views)