DPRD Jember baru akan menentukan sikap politiknya terkait polemik pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan Jember, setelah turunnya hasil konsultasi Gubernur atas P-APBD 2017. Sebab seluruh catatan DPRD sudah dilampirkan dalam berkas P-APBD yang dikirimkan kepada Gubernur.
Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni menjelaskan, pasca Paripurna Penetapan P-APBD 2017 Jumat lalu, Pimpinan DPRD belum sempat menggelar pertemuan untuk membahas sikap politik terkait pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan, yang diduga menyalahi prosedur. Apalagi menurut Thoif, DPRD saat ini sedang menyiapkan Pembahasan KUA PPAS APBD 2017.
Meski demikian lanjut Thoif, DPRD Jember sudah melampirkan 16 catatan termasuk diantaranya terkait pengangkatan Kepala Dinas Kesehatan. Karena itu setelah hasil konsultasi Gubernur turun, akan dilakukan pembahasan di level Pimpinan terlebih dahulu, sebelum nantinya akan diambil keputusan bersama seluruh Anggota Dewan terkait sikap politik DPRD.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jember Siti Nurul Qomariah dilantik oleh Bupati sejak bulan April lalu. Namun ternyata Persetujuan Gubernur terhadap kepindahan Nurul dari Pemkot Probolinggo ke Pemkab Jember, baru turun tertanggal 1 Oktober kemarin. Padahal sejak dilantik April lalu, Nurul diduga sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis, yang kemudian dipertanyakan keabsahannya oleh DPRD Jember.
(508 views)