Mayoritas Debt Collector asal Jember yang direkomendasi untuk mengikuti ujian sertifikasi, tidak lulus karena materi yang diujikan dinilai terlalu sulit. Padahal mayoritas Debt Collector di Jember masih berpendidikan rendah.
Hal ini disampaikan Pandu selaku Kuasa Hukum Adira Finance mewakili seluruh Debt Collector. Menurut Pandu, beberapa bulan lalu di Jember ada 7 orang Debt Collector, yang direkomendasi mengikuti Uji Sertifikasi di Surabaya,, namun dari 7 orang yang berangkat, hanya dua yang dinyatakan lulus.
Banyaknya Debt Collector yang tidak lulus lanjut Pandu, karena materi yang diujikan terlalu sulit. Padahal mayoritas Debt Collector di Jember masih berpendidikan rendah, atau setara pendidikan sekolah dasar.
Sementara Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Non Bank OJK Jawa Timur Budiono, menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh Pandu. Namun dalam persoalan ini OJK hanya bisa menyampaikan, karena uji sertifikasi tidak dilakukan oleh OJK, melainkan oleh lembaga independent yang ditunjuk dan disepakati oleh seluruh leasing.
(576 views)