Persatuan Wartawan Indonesia wilayah Jawa Timur, hari ini menggelar uji kompetensi wartawan angkatan ke XIX. Meski animo wartawan yang ingin mengikuti UKW cukup besar, setelah dilakukan seleksi administrasi hanya 56 peserta yang dinyatakan lolos.

Sekretaris PWI Jawa Timur Eko Pamuji Senin pagi mengatakan, sampai masa pendaftaran UKW ditutup, tercatat 91 orang wartawan sudah mendaftar. Namun setelah dilakukan proses seleksi administrasi, hanya 56 orang wartawan yang dinyatakan berhak mengikuti UKW yang diselenggarakan atas kerjasama PWI Jatim dengan Bank Mayapada.

35 orang sisanya yang belum bisa terfasilitasi untuk mengikuti UKW angkatan XIX, dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tidak melampirkan surat rekomendasi dari PWI kabupaten/kota setempat. Sehingga jika sudah memenuhi syarat, mereka akan diprioritaskan mengikuti UKW angkatan 20, yang rencananya akan dilaksanakan di Surabaya bulan September mendatang.

Sementara Sekjen PWI pusat Henry Ch Bangun dari harian kompas menjelaskan, sebagai konstituen dewan pers, pwi ijti dan aji merupakan 3 organisasi wartawan yang bertugas melindungi anggotanya dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Namun sesuai peraturan perundang-undangan, wartawan diwajibkan memiliki sertifikat uji kompetensi, sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah dinyatakan kompeten oleh dewan pers. Karena itu PWI pusat mengeluarkan aturan dengan mewajibkan memiliki sertifikat kompensi untuk wartawan yang ingin menjadi anggota PWI.

(702 views)