Meski tahun ini Jember Fashion Carnaval tidak mendapat bantuan hibah dari pemerintah daerah, event JFC tanggal 9 sampai 13 Agustus mendatang tetap harus berjalan. Bahkan manajemen JFC berkomitmen tidak akan pernah memindahkan homebasenya dari Jember.

Wakil Presiden Jfc Suyanto mengatakan, dirinya mendapat informasi dari media, bahwa JFC menjadi salah satu yang tidak menerima dana hibah dari pemerintah daerah tahun ini. Padahal selama ini dana hibah dari pemerintah daerah digunakan untuk menutup sekitar 30 persen dari total kebutuhan biaya operasional.

Kondisi ini menurut Suyanto, menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen JFC untuk mencari jalan keluar. Apapun yang terjadi “show must go on”. Pihaknya lanjut Suyanto, akan mencari berbagai alternatif diantaranya dengan perhitungan penjualan ticket.

Diberitakan sebelumnya Plt Sekkab Mirfano dalam hearing bersama pimpinan DPRD Jember beberapa waktu lalu menyampaikan, ada 5 lembaga yang sesuai laporan hasil pemeriksaan BPK menyalahi Permendagri tentang mekanisme penyaluran dana hibah dan bansos. Kelima lembaga tersebut diantaranya JFC, JMB, Jember United dan PCNU Jember.

(1.016 views)