2 orang warga banyuwangi berinisial YT dan SH, keduanya pengemudi dan kernet truk tangki pertamina, Kamis malam ditangkap polisi karena kedapatan menurunkan BBM jenis pertalite dari kendaraannya, untuk diperjual belikan secara ilegal seharga 4 ribu rupiah per liter.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dalam keterangan persnya di Mapolsek Sempolan Jumat siang menjelaskan, kasus ini terungkap atas informasi masyarakat, yang menyebutkan bahwa ada truk tangki sedang menurunkan BBM, atau yang biasa dikenal dengan tangki kencing di jalan raya Silo.

Beberapa menit kemudian anggota Polsek Sempolan meluncur ke TKP, dan memergoki truk tangki yang akan mengirimkan 16 ribu liter pertalite ke SPBU Kertosari, dan 8 ribu liter ke SPBU A. Yani. Kedua pelaku tidak bisa berkelit dan mengakui menjual bbm tanpa ijin, setelah polisi menemukan 2 jerigen masing-masing berisi 20 liter pertalite, serta 2 jerigen lain yang belum sempat terisi disembunyikan di dalam selokan.

Untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut, kedua tersangka beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Sempolan. Dari tangan tersangka disita barang bukti berupa sebuah truk BBM nopol L-9687-UU berisi 24 ribu liter pertalite, 2 jerigen masing-masing berisi 20 liter pertalite, 2 jerigen kosong, sebuah corong dan sterofoam. Akibat perbuatannya kedua tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara.

(2.322 views)