Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras, Universitas Jember Jumat siang menciptakan tehnologi baru berupa alat pengolah singkong, untuk menggantikan kebutuhan pangan berbahan dasar beras.

Ketua panitia peluncuran tehnologi pangan terbaru Unej Ahmad Nafi menjelaskan, bahan pangan yang diberi nama pasta jawa ini, merupakan alat pengolahan singkong menjadi tepung, kemudian dikeringkan menjadi bahan pasta seperti macaroni yang bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Dengan diciptakannya tehnologi baru ini lanjut Nafi, diharapkan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras. Sebab meskipun hasil produksi beras di kabupaten Jember cukup besar, namun masih belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Terlebih lagi untuk daerah-daerah diluar Jawa yang karena kondisi geografisnya, tidak bisa menanam padi.

Terkait alasan dipilihnya jenis pasta menurut Nafi, karena selama ini pasta sudah menjadi komuditas pangan tingkat dunia. Sehingga dengan mengembangkan pengolahan singkong yang merupakan salah satu potensi Jember, kedepan diharapkan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

(691 views)