Inflasi kabupaten Jember di bulan November 2016 berada di urutan ketiga di Jawa Timur, setelah kabupaten Banyuwangi dan Surabaya. Bahkan inflasi kabupaten Jember masih lebih rendah dibandingkan inflasi propinsi Jawa Timur.

Kepala Badan Pusat Statistik Jember Indrya Purwaningsih menjelaskan, bulan November tahun 2016 kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,31 persen. Meskipun angka tersebut lebih rendah dibanding Jawa Timur yang mencapai 0,33 persen, namun inflasi kabupaten Jember masih lebih tinggi dibanding Banyuwangi dan Surabaya, yang hanya sebesar 0,25 dan 0,26 persen.

Bawang merah, cabe merah, jeruk, minyak goreng dan kangkung menurut Indria, merupakan komuditas penyumbang inflasi tersbesar selama bulan November. Kemudian disusul kelompok makanan jadi sebesar 0,58 persen. Sedangkan kelompok sandang menyumbang inflasi sebesar 0,43 persen

(595 views)