DPRD Tolak Rencana Pelaksanaan TAJEMTRA Di Bulan Desember

DPRD Jember menolak Rencana Perubahan Pelaksanaan Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional di akhir bulan desember 2016. Sebab TAJEM bukan hanya sekedar hura-hura, tetapi juga mengandung sejarah dan filosofi.
Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaedi mengatakan, TAJEMTRA pertama kali diadakan tahun 70an lalu, semasa kepemimpinan Bupati Abdul Hadi. Dan terus berlanjut hingga kini, untuk mengenang salah satu peserta TAJEM yang saat itu meninggal dunia. Karena itulah kemudian ada piala bergilir Machmudi Cup.
Dalam tradisinya lanjut Ayub, TAJEMTRA menjadi salah satu kegiatan penutup perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di bulan agustus. Sehingga sangat aneh menurut Ayub, jika PEMKAB Jember berencana mengalihkannya ke bulan desember.
Jika alasannya untuk perayaan tahun baru, Ayub mempersilahkan PEMKAB membuat acara lain, tetapi jangan sampai mengubah Tradisi TAJEMTRA. Kalaupun beberapa tahun lalu jadwal TAJEM sempat bergeser, karena alasan bulan agustus bertepatan dengan ramadhan.
Hal senada diungkapkan sekretaris KOMISI D DPRD Jember Nur Hasan. Nur Hasan meminta PEMKAB mempertimbangkan lagi faktor keamanan, jika TAJEM dilaksanakan bertepatan dengan malam tahun baru.
Apalagi jika finish nya nanti di Alun-alun Jember, yang juga banyak dipenuhi masyarakat yang merayakan malam tahun baru. Nur Hasan yakin Aparat Keamanan akan mengalami kesulitan, untuk mengamankan TAJEM dan malam tahun baru.
Sigit

(835 views)