Meski Polres Jember, TNI dan perhutani sudah menutup pertambangan di Gunung Manggar, ternyata aktivitas tambang di daerah tersebut hingga saat ini masih berlangsung. Terbukti ketika Polsek Wuluhan melakukan operasi Rabu malam, berhasil menyita beberapa peralatan tambang di lokasi tambang.

Kapolsek Wuluhan AKP Zaenuri menyatakan, meski sudah ditutup ternyata aktivitas tambang liar di Gunung Manggar masih berlangsung secara sembunyi-sembunyi. Berdasarkan informasi masyarakat, Rabu malam Polsek Wuluhan melakukan operasi di Desa Kesilir. Dari operasi tersebut berhasil diamankan barang bukti berupa 10 unit mesin gelondong, 2 unit dinamo, dan 2 unit sepeda motor.

Menurut Zaenuri, menghentikan total aktivitas tambang liar Gunung Manggar bukan perkara mudah. Sebab sebagian masyarakat setempat masih ada yang suka melakukan penambangan, karena tidak memahami dampak negatif akibat tambang liar. Sehingga polisi harus kejar-kejaran dengan warga setempat.

Sebelumnya beberapa bulan lalu gabungan perhutani, TNI dan Polri, dengan kekuatan besar selama beberapa hari melakukan penutupan sejumlah lubang tambang liar Gunung Manggar. Sementara peralatan tambang berukuran besar yang ditemukan, langsung dimusnahkan di tempat.

(733 views)