Anggota FKB Desak Bupati Segera Realisasikan Insentif Tiga Kali Lipat Guru Ngaji.

Anggota fraksi kebangkitan bangsa DPRD Jember Mufti Ali, mendesak bupati segera realisasikan janjinya untuk memberikan insentif guru ngaji 3 kali lipat, agar tidak muncul kesan bupati hanya menjadikan guru ngaji dan dan khotib sebagai komoditas politik.
Kepada sejumlah wartawan Mufti Ali mengatakan, dalam setiap momen politik baik itu pilbup, pileg hingga pilpres, pondok pesantren dan tokoh agama selalu menjadi komiditas politik. Tak terkecuali saat pilkada di Jember beberapa waktu lalu.
Agar tidak terkesan bupati Jember terpilih juga menjadikan guru ngaji hanya sebagai komiditas politik semata, dirinya mendesak bupati Faida segera merealisasikan janjinya menaikkan 3 kali lipat honor guru ngaji. Sebab janji tersebut dengan tegas tertuang dalam 22 janji kerja bupati.
Lebih jauh Mufti menjelaskan, dirinya sangat paham janji tersebut cukup berat. Namun ketika sudah dituangkan dalam janji kerja, dan terus disuarakan dalam setiap kegiatan kampanye, Mufti yakin janji tersebut sudah melalui kajian oleh timnya.
Berdasarkan data yang ada, tahun 2014 lalu tiap desa memperoleh alokasi anggaran 100 orang guru ngaji. Sehingga total terdapat hampir 25 ribu orang guru ngaji, yang tersebar di 248 desa dan kelurahan. Jika tahun lalu dengan insentif 400 ribu rupiah per orang per tahun, dibutuhkan dana hampir 10 milyar. Maka jika dinaikkan 3 kali lipat, butuh anggaran hampir 30 milyar rupiah untuk realisasi kenaikan insentif guru ngaji.
Sigit

(548 views)