Jember Hari Ini – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember, Abdul Halim Subahar, mengajak masyarakat Jember tidak menggunakan cara-cara kekerasan, ancaman, dan teror selama pilkada Kabupaten Jember.
Halim Subahar tidak ingin peristiwa teror pelemparan batu yang menimpa Ketua Dewan Syuro DPC PKB Jember, KH. Imam Haromain dan keluarganya terjadi lagi di Jember dan menimpa tokoh masyarakat dan ulama lain. Halim berharap seluruh masyarakat Jember menghormati perbedaaan pilihan dalam pilkada, dan meraih simpati masyarakat dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan norma agama dan norma sosial.
Halim menduga peristiwa yang menimpa KH. Imam Haromain, tidak terlepas dari masalah dukung-mendukung dalam pilkada. Namun jika masyarakat memahami pentingnya hidup bertetangga, seharusnya tidak melakukan cara-cara kekerasan dalam berpolitik.
Diberitakan sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah yang juga Ketua Dewan Syuro DPC PKB Jember, KH. Imam Haromain beserta istrinya dalam seminggu terakhir 4 kali mendapatkan teror dari orang tak dikenal. (Fathul)
(896 views)