Jember Hari Ini – Wartawan diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, agar jangan sampai berangkat bekerja ke luar negeri tanpa dokumen secara berkelanjutan. Demikian disampaikan Ketua Bidang Perempuan dan Kelompok Marjinal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Yekti Hesti Murti, dalam seminar jambore buruh migran di kampus FISIP UNEJ, Rabu siang.
Dia menjelaskan, selama ini media hanya memberitakan buru migran ketika menghadapi masalah di luar negeri atau menjelang lebaran saja. Seharusnya media berperan aktif memberikan edukasi secara berkelanjutan kepada masyarakat, terutama ketika masyarakat memutuskan akan berangkat bekerja keluar negeri. Sehingga calon buruh migran mengetahui dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, serta langkah yang harus dilakukan jika menghadapi masalah diluar negeri. Dengan demikian, calon buruh migran bisa memahami persoalan-persoalan yang kemungkinan akan dihadapi ketika mereka bekerja di luar negeri.
Lebih jauh Hesti menerangkan, seringkali pemberitaan media tidak berpihak kepada korban. Hal ini membuat kondisi buruh migran semakin lemah dan kurang mendapat simpati dari masyarakat. (Hafit)
(822 views)