Jember Hari Ini – Karyawan swasta menempati rangking pertama sebagai pelaku pelanggaran lalu lintas, menggantikan posisi pelajar dan mahasiswa di tahun sebelumnya. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Operasi Satlantas Polres Jember, Ipda Engkos Sarkozie.

Berdasarkan hasil Operasi Patuh Semeru yang digelar selama 14 hari mulai tanggal 27 Mei hingga 9 Juni, tercatat ada 3.200 pelanggaran yang dilakukan pengendara roda 2 dan roda 4. Karyawan swasta merupakan profesi yang paling banyak melakukan pelanggaran, disusul kalangan pelajar dan mahasiswa, PNS, dan sejumlah profesi lainnya. Untuk sasaran penindakaan dari Operasi Patuh Semeru 2015, tidak hanya difokuskan pada pemeriksaan kelengkapaan kendaraan bermotor, melainkan juga ketertiban pengendara dalam mentaati marka maupun rambu lalu lintas.

Sarkozi menambahkan, dengan dilakukannya penindakan, diharapkan bisa memberikan efek jera dan juga meningkatkan kesadaraan masyarakat, sekaligus mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jember. Sebab, kecalakaan terjadi sebagiaan besar dipicu karena faktor kesalahan manusia (human error), akibat ketidakdisiplinan para pengendara kendaraan bermotor dalam berlalu lintas. (Hafit)

(651 views)