Jember Hari Ini – Kebijakan pemerintah menghentikan sementara penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Timur Tengah harus disertai solusi. Demikian disampaikan Direktur Migran Aid Indonesia Mohammad Kholili.

Kholili melalui telepon selulernya menjelaskan, selama ini memang negara-negara di Timur Tengah kurang memperhatikan nasib buruh migran. Tidak sedikit TKI yang bekerja di Timur Tengah menjadi korban kekerasan. Kholili sepakat dengan kebijakan pemerintah melakukan moratorium penempatan TKI di Timur tengah, apalagi saat ini beberapa negara di Timur Tengah sedang terjadi konflik. Namun, penghentian sementara pengiriman TKI ke Timur Tengah tanpa adanya solusi, justru akan meningkatkan jumlah buruh migran ilegal.

Sebelumnya, untuk menjamin keselamatan TKI, khususnya yang bekerja di sektor informal, pemerintah berencana melakukan penghentian sementara penempatan TKI di 21 negara Timur Tengah. Untuk saat ini, setidaknya penghentian sementara sudah dilakukan di 4 negara, yakni Saudi Arabia, Kuwait, Yordania, dan Suriah. (Hafit)

(925 views)