Petani tembakau kasturi mulai resah karena perusahaan mulai menurunkan quota pembelian tembakau di kabupaten jember. Rencana pembelian turun sekitar 36 persen dari luas areal sekitar 10 ribu hektar.
Menurut ketua asosiasi petani tembakau kasturi jember abdur rohman setiap tahun luas lahan tanaman tembakau kasturi tidak kurang dari 10 ribu hektar.
Namun rencana pembelian tembakau jember tahun 2015 hanya sekitar 9.600 ton atau setara dengan 6.400 hektar.
Asosiasi tidak bisa meminta petani mengurangi luas areal tanaman tembakau.
Namun jika jumlah areal tanaman tembakau kasturi tetap sama dengan tahun lalu maka akan terjadi over produksi/ yang menyebabkan harga tembakau kasturi turun.
Selain itu tembakau dari luar jember juga masuk ke kabupaten jember karena jember merupakan sentra pembelian tembakau di eks karisidenan malang hingga jawa barat.
Karena itu pihak pabrikan akan memilih tembakau jember dengan harga yang lebih.
Sementara ketua komisi b dprd jember bukri berharap pihak perusahaan juga bisa menaikkan harga tembakau petani agar petani tidak merugi.
Bukri juga meminta petani bermitra dengan perusahaan pembeli tembakau agar mengetahui jumlah kebutuhan sehingga tidak terjadi over produksi.
>>>>>>>>>>>>>
Hafid