Pemasangan Alat Peraga Kampanye Bakal Calon Bupati Dikeluhkan Warga

Bertebarannya baliho dan spanduk bakal calon bupati jember menjadi bahan perbincangan hangat dalam diskusi publik terkait kesiapan pilkada di ruang lobby dprd jember rabu pagi.
Menurut warga desa mrawan kecamatan silo abdul muhid/ tanda gambar bakal calon itu sangat menganggu karena selain jumlahnya banyak pemasangannya juga mengganggu pandangan seperti di perempatan jalan atau di sejumlah pohon.
Abdul muhid berharap pelaksanana pemilu terutama panwas pilkada kabupaten jember melakukan bertindak tegas.
Sementara menurut ketua panwas pilkada kabupaten jember dima ahyar meski alat peraga kampanye saat ini mulai terpasang namun panwas pilkada kabupaten jember belum bisa melakukan tindakan apapun.
Menurut dima saat ini peluit pelaksanaan kampanye pilkada belum ditiup karena tahapan pemilu calon kepala daerah juga belum dimulai, sehingga panwas pilkada kabupaten belum bisa melakukan menerapkan regulasi meski alat peraga kampanye terpampang merata di seluruh wilayah jember.
Sedangkan menurut ketua komisi a dprd jember mashuri haryanto meski panwas pilkada kabupaten belum bisa menertiban alat peraga yang dipasang bakal calon bupati namun masih terbuka peluang dilakukan penertiban.
DPRD jember bisa meminta satpol pp pemkab jember mencopot tanda gambar bakal calon bupati jika pemasangan tanda gambar tersebut dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat.
Menjadi kewajiban bakesbang pol untuk berkoordinasi dengan satpol pp untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Ida

(574 views)