Hanya 15 persen koperasi wanita di jember yang tidak aktif karena kesalahan managemen keuangan dan kredit macet. Dari 271 koperasi wanita yang ada hanya 9 koperasi saja yang bermasalah keuangannya.
Menurut kepala dinas koperasi dan umkm jember mirfano akibat dari kesalahan managemen keuangan itu perputaran keuangan untuk usaha mikro tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
9 koperasi wanita yang mengalami masalah itu mayoritas berada di daerah pinggiran karena lemahnya sumber daya manusia atau sdm pengurusnya.
Data yang dihimpun dari dinas koperasi dan umkm jember sejak berdiri sampai sekarang koperasi wanita yang tersebar di 31 kecamatan di jember mempunyai aset 10 koma 8 milyar rupiah.
Tahun lalu sisa hasil usaha atau shu dan profit yang dikelola koperasi wanita mencapai 913 juta rupiah.
Dinas koperasi dan umkm jember akan terus mengembangkan keberadaan koperasi wanita hingga di wilayah dusun dan desa pinggiran untuk membantu sektor usaha mikro pedesaan.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Fathul
(770 views)