Dua daerah yakni kawasan tapal kuda dan madura, dinilai masuk daerah rawan terjadinya konflik, menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah, pilkada. Demikian Disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Anas Yusuf, usai meninjau pelaksanaan Pilkades Di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung, Kamis siang.
Kepada kiss fm, kapolda mengaku sudah melakukan pemetaan, dimana saja daerah- daerah rawan terjadinya konflik, saat pelaksanaan pilkada. daerah itu berada di daerah tapal kuda, yakni kabupaten banyuwangi, jember, dan situbondo, serta di pulau madura di kabupaten sumenep.
Sejauh ini lanjut kapolda, situasi dan kondisi di jawa timur masih kondusif. hanya saja, pihaknya tetap tidak mau terlena dengan situasi ini. untuk itu, polda jawa timur telah melakukan pantauan di lapangan, menjelang pelaksanaan pilkada di tahun 2015.
Sementara itu, Komisioner Kpu Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan, akan ada 18 kabupaten kota se jawa timur, yang akan menyelanggarakan pilkada. salah satunya kabupaten jember. Namun gogot belum memastikan, kapan pilkada tersebut akan dilaksanakan. termasuk, apakah akan dilaksanakan secara serentak atau tidak.
(753 views)