Gwen Stefani (Single / Interscope) – Baby Don’t Lie
Enam tahun semenjak single terakhirnya, Early Winter, kini Gwen Stefani kembali dengan proyek solonya melalui Baby Don’t Lie, sebuah nomor pop yang sangat adiktif berkat aransemen super catchy yang akan dengan sangat mudah disukai meski pada pendengaran pertama. Berbumbu reggae, Stefani menyanyikan tentang hubungan yang tengah mengalami krisis kepercayaan dengan vokalnya yang khas. Vokal yang selama hampir dua dekade seolah tak pernah menua. Amazing! Apakah ini comeback yang sukses bagi Stefani? Kita tunggu saja. Tapi yang pasti lagu yang ditulis Stefani bersama Ryan Tedder, Benny Blanco dan Noel Zancanella ini memang juara.
Taylor Swift (Alb. 1989 / Big Machine) – Out of the Woods
Taylor Swift tampaknya benar-benar serius untuk menggeser imej Country-nya dan menceburkan diri secara penuh ke ranah Pop. Dengarkan saja Out of the Woods yang merupakan single promosi untuk album terbarunya, 1989. Dengan mengajak Jack Antonof dari fun., dalam single ini kita akan sulit untuk mengidentifikasi Swift dalam pendengaran pertama. Bayangkan saja, ia kini bertransformasi menjadi seorang penyanyi Indie-pop berbalut Rock dan Electronica dengan atmosfir yang cukup kelam serta didukung dengan cara bernyanyi yang berbeda dari biasanya. Tapi dalam single yang diproduseri juga oleh Max Martin ini, sepertinya Swift sukses melakukan perubahan diri.
B.o.B. feat. Trey Songz (Single /Atlantic Records) – Not For Long
Mungkin ada alasan mengapa B.o.B. mengajak Trey Songz untuk membantunya dalam single paling gressnya, Not For Long. Karena dalam single ini B.o.B. justru menghadirkan sebuah Pop RnB yang sangat easy listening dan berbalut melodi catchy nan manis ketimbang Hip-hop seperti biasanya. Konsekuensinya porsi Trey Songz terasa lebih mendominasi. Tapi tidak mengapa, toh rasanya mereka sukses dalam menjalankan misinya dalam memberi sebuah lagu pop yang cantik.
Rymez feat. James Arthur (Single / 1five0) – Kryptonite
Kryptonite, sebuah batu yang menjadi sumber kelemahan Superman sepertinya tidak bosan dijadikan tema dan judul lagu. Produser dan DJ asal Inggris, Rymez, yang tengah mengerjakan album debutnya, juga kembali mengangkat sang batu sebagai judul. Dalam nomor Pop-Soul ini ia mengajak pemenang The X Factor Inggris musim ke-9, James Arthur, untuk mengisi vokalnya. Dengan latar belakangnya, di tangan Rymez, lagunya memang terdengar lebih Urban ketimbang Pop biasa.
The Script (Alb. No Sound Without Silence / Columbia) – No Good In Goodbye
The Script masih sibuk mempromosikan Superheroes sebagai single andalan untuk album terbaru mereka, No Sound Without Silence. Tapi band ini sudah siap untuk memanaskan kembali dengan single kedua yang bertajuk No Good In Goodbye. Permainan kata di judul yang cukup pintar, sementara dari segi materi lagu ini semua yang khas dari The Script, terutama di lagu melankolis mereka. Meski tidak ada yang baru, tapi rasanya The Script masih mampu membuai perasaan dengan lagu ini.
(CreativeDisc)
(991 views)