Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Jember, melaporkan kasus pemukulan yang dilakukan oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Jember, Dan Aparat Kepolisian, saat aksi unjuk rasa di depan kantor pemkab, Rabu kemarin.
Salah satu pelapor Verio Peristiawan Eka Nanda, menyesalkan tindakan petugas yang sangat represif dengan memukul pengunjuk rasa. padahal kata dia, menyampaikan pendapat dengan unjuk rasa sudah diatur oleh undang- undang.
Akibat peristiwa itu, sejumlah mahasiswa mengalami luka memar di bagian wajah, kepala, leher serta kaki. bahkan ada sembilan orang yang diamankan ke mapolres jember, untuk dimintai keterangan.
Kasus penyerangan tersebut kata verio, sudah dilaporkan ke mapolres jember, rabu malam. bahkan para korban yang mengalami luka, langsung divisum di puskesmas sumbersari. dia mendesak aparat kepolisian, untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Sementara Kasubag Humas Polres Jember Akp Edi Sudarto, membenarkan laporan tersebut. pada prinsipnya kata dia, polisi akan menindaklanjuti laporan mahasiswa tersebut. saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti.
(652 views)