Setelah sukses merilis mini album (EP) tahun 2012 serta single dalam sebuah album kompilasi ska rilisan 2013, kini giliran sebuah album baru karya orisinal SENTIMENTAL MOODS siap diluncurkan. Pada tanggal 22 Juni 2014 di Payon Restaurant, kami secara resmi meluncurkan album baru yang berjudul Destinasi Empat, dengan hits single yang kami pilih dari salah satu judul dalam album tersebut adalah “sunny sunday” (data terlampir)   Album ini memakan waktu pengerjaan selama kurang lebih satu tahun dan dirilis di bawah label Demajors.

Band yang terbentuk pertama kali tahun 2009 ini memang sengaja melakukan petualangan musikal tak terbatas dan terbuka dalam menghasilkan karya-karyanya. Artinya semua personel punya hak yang sama dalam memberi ide sekitar melodi, aransemen, solo improvisasi, bahkan gaya panggung, wardrobe, hingga koreografi .Tapi semua tentu masih dalam koridor yang disepakati bersama dalam SENTIMENTAL MOODS. Misalkan bahwa ini adalah band ska instrumental; bahwa band ini tak memiliki vokalis Sehingga horn section lah vokalisnya, yang tak hanya bertugas ‘menyanyikan’ tiap tema lagu dengan baik, namun juga tampil menarik dan menghibur layaknya vokalis.

Anda akan menemui musik ska yang ditingkahi harmoni serta idiom-idiom yang dipinjam dari blues, rock, jazz, country, etnik, bahkan lick musik klasik. Mungkin ini bukan hal baru dalam ska, karena genre ini lahir sebagai perpaduan unsur musik tradisional rakyat Jamaika dengan swing yang dominan dan berpengaruh di era ’50-‘60an. Maka penggunaan idiom walking bass, part-part solo improvisasi, dan lainnya juga digunakan SENTIMENTAL MOODS. Artinya setiap komposisi di album perdanaSENTIMENTAL MOODS ini dikemas serius dan dibuat sedemikian rupa mampu menggambarkan pesan yang hendak disampaikan,dengan ekspektasi pendengar album.

 SENTIMENTAL MOODS kini terdiri dari 8 orang setelah salah satu personilnya Beni Adhiantoro mengundurkan diri dari posisi drum,dan kini personil tetap Sentimental Moods yaitu terdiri dari Yurie Fachran (saksofon tenor/alto), Daniel Sukoco (saksofon bariton), Amoroso Romadian (trombon), Pardiffa Effrido (bass), Wirastomo HW (gitar),  Ranando Arliccan (perkusi), Dharmo Soedirman (kibor), dan Taufik Alkatiri (trumpet).

 

(1.284 views)