Petani Keluhkan Harga Cabe Yang Tidak Segera Kunjung Stabil

Anjloknya harga cabe di pasaran, baik cabe rawit maupun cabe merah besar, dikeluhkan petani di kabupaten jember. mereka mengaku rugi besar, karena harga cabe tidak kunjung stabil.

Seperti yang diungkapkan suyono, petani cabe asal kecamatan tempurejo. kata dia, saat ini  harga cabe di tingkat petani hanya dua hingga tiga ribu rupiah per kilogram. dengan harga itu, petani mengalami kerugian yang sangat besar.

Sebab lanjut suyono, harga saat ini masih jauh dibawah biaya produksi, yang dikeluarkan petani. apalagi terang dia, sebagian cabe milik para petani yang sudah dipanen, tidak laku dijual di pasaran.

dia menambahkan, anjloknya harga cabe petani di tingkatan petani, disebabkan melimpahnya stok dan pasokan dari daerah lain. padahal produksi cabe di jember, saat ini sedang memasuki musim panen, sehingga sangat melimpah.

Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan, dengan membatasi pasokan cabe yang didatangkan dari kawasan luar daerah ke sejumlah pasar di wilayah jawa timur.

(538 views)