Meninggalnya KH Khotib Umar, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin, menyisakan duka cukup mendalam bagi seluruh Warga Nahdlatul Ulama terutama di Kabupaten Jember. beliau adalah salah satu kiai sepuh nu, yang duduk di jajaran musytasyar PBNU pusat.

Menurut Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kh Kholid, sosok almarhum Kh Khotib Umar merupakan sosok yang teguh pendirian, dan sangat peduli terhadap dunia pendidikan pesantren, terutama pesantren salafiyah.

Untuk itu, semasa hidupnya, kh khotib umar meminta agar pondok pesantren raudlatul ulum, tetap dipertahankan kesalafannya.

Selain itu lanjut Kh Kholid, almarhum Kh Khotib Umar, sejak masa muda sudah terlibat aktif di organisasi nahdlatul ulama. banyak kontribusi yang telah beliau berikan, untuk membesarkan organisasi nu. tercatat kh khotib umar aktif menjadi pengurus nu sejak masih berumur 20 tahun.

Hal senada disampaikan Dohir Farisi, Suami Dari Yenny Wahid, Putri Almarhum Kh Abdurrahman Wahid, atau gus dur. Menurut Dohir, Almarhum Kh Khotib Umar, merupakan ulama yang selama ini bisa menyatukan warga nu. baik yang berada di tingkatan pengurus maupun massa di akar rumput.

Beberapa kali lanjut Anggota DPR RI Dari Gerindra ini, kh khotib umar mampu meredam pertentangan yang terjadi di internal nu. dia mengibaratkan kh khotib umar layaknya mesin jahit, yang bisa menghubungkan semua sudut kain.

Seperti diberitakan, kh khotib umar, yang merupakan kiai sepuh nu, wafat pada minggu sore kemarin di rumah sakit daerah subandi. almarhum sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di pondok pesantren raudlatul ulum, senin pagi.

(992 views)