New Entry 16 – 22 Februari 2014

U2 (Single/ Island) – Invisible
In a surprise twist and turn, U2 return to the glorious 80′s with their latest single, Invisible. Mengapa tidak. Dalam single yang diproduseri oleh Danger Mouse ini mereka justru kembali menghadirkan semangat synth-pop dan new-wave serta dipadu-padankan dengan punk rock yang terdengar seperti dari era awalnya. Ini membuat U2 seolah tak terdengar menua, melainkan abadi dalam lingkar waktu. Invisible merupakan bagian dari program kampanye melawan AIDS oleh lembaga yang didirikan juga oleh Bono bernama (RED), dimana setiap keuntungan yang dihasilkannya akan dialirkan ke lembaga tersebut. Tidak hanya untuk beramal, U2 juga membuat kita percaya jika musik bagus itu masih ada. Single dirilis pada tanggal 2 Februari.

Daft Punk (Alb. Random Access Memories / Columbia) – Give Life Back to Music
Daft Punk memang tengah di puncak saat ini. Album Random Access Memories mengembalikan penikmat musik pada serunya menikmati lagu-lagu funk yang terdengar klasik namun juga tetap urban dan komtemprer, termasuk juga Give Life Back to Music yang menjadi pembuka album Random Access Memories dan sekaligus diset sebagai kelima. Petikan gitar Nile Rodgers yang atraktif menjadi kekuatan utama dari lagu ini, selain, tentu saja, serunya berdansa funk yang digubah oleh Daft Punk. Single dirilis pada tanggal 31 Januari

Hot Chelle Rae (Alb. Recklessly / RCA) – Don’t Say Goodnight
Hot Chelle Rae merupakan contoh band pop-rock yang cukup sukses. Dengan album ketiga direncanakan rilis tahun ini, band asal Amerika ini tampaknya semakin mapan saja. Single paling baru mereka adalah Don’t Say Goodnight tampaknya sedikit terpengaruh dengan semangat pop-rock-progresif yang saat ini tengah banyak beredar, seperti fun. misalnya. Dan ini dapat terdengar pada struktur lagu yang berani dihadirkan dengan sedikit kejutan. Single dirilis pada tanggal 8 Februari

5 Seconds of Summer (EP. She Looks So Perfect / Capitol) – She Looks So Perfect
Pernyataan band pop-rock asal Australia, 5 Seconds of Summer, sebagai nama panas saat ini masih perlu diuji oleh waktu. Meski demikian, upaya mereka untuk memberikan kontribusi positif pada perjalanan karirnya patut untuk diperhatikan. Tentunya band-band pop-rock dengan semangat punk bukanlah hal yang baru. She Looks So Perfect memberi penekanan pada kata-kata cathcy dan pop secara lebih tebal, sehingga mungkin saja akan sangat menarik minat pangsa pasarnya, yaitu remaja. EP dirilis pada tanggal 21 Februari.

Boy Epic (Single / Boy Epic) – Hell
Who is Boy Epic? Yang pasti ia mencoba menawarkan dirinya di industri musik pop dunia. Setelah menyanyi ulang beberapa lagu populer seperti Human-nya Christina Perrie atau Say Something milik A Great Big World, ia menghadirkan single orisinil yang berjudul Hell. Dengan menangkap atmosfir gelap, Hell merupakan sebuah elektro-pop mid-tempo yang mengandalkan vokal Boy Epic. Terdengar agak monoton dan kurang memiliki dinamika yang kaya warna secara desain produksi. Tapi upaya Boy Epic untuk terdengar “berbeda” boleh dipuji. Single dirilis pada tanggal 3 Februar

(872 views)