Selama kurun waktu tahun 2013, Bank Indonesia Perwakilan Jember menghancurkan uang tidak layak edar sebanyak satu koma tiga triliun rupiah.
Menurut Deputi Ekonomi Dan Moneter Bank Indonesia Jember, Dwi Suslamanto, uang sebanyak itu oleh bank indonesia dinyatakan tidak layak beredar, untuk dijadikan alat transaksi.
Untuk itulah Bank Indonesia Jember memberikan tanda tidak berharga, kemudian dihancurkan. jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu, jumlah tersebut mengalami kenaikan. tahun 2012 lalu, uang yang dihancurkan sebanyak 960 milyar lebih.
Menurut Suslamanto, banyaknya jumlah uang yang dihancurkan tersebut, merupakan salah satu indikator tingkat perputaran uang di masyarakat meningkat. karena dengan semakin meningkat, tingkat kelusuhan uang kertas akan semakin besar.
Lebih lanjut Suslamanto menjelaskan, saat ini bank indonesia terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, cara merawat uang dengan baik. misalkan uang kertas tidak boleh berlubang, dan tidak dilipat.
(1.517 views)