Salah Satu Dokter Rumah Sakit Daerah, Rsd Subandi, diduga melakukan malpraktek, yang berujung meninggalnya Wagiman Warga Desa Wringin Agung Kecamatan Jombang.
Asmani Adik Korban mengatakan, beberapa waktu lalu kakaknya menjalani operasi prostat. setelah masuk ke ruang operasi, korban disuntik obat oleh dokter yang menangani. namun lima belas menit kemudian, korban ternyata mengalami kejang- kejang.
Akhirnya kata Asmani, kakaknya dilarikan ke ruang i-c-u untuk menjalani perawatan. namun satu minggu kemudian, ternyata wagiman dinyatakan telah meninggal dunia. padahal saat diantar ke rsd subandi, yang bersangkutan dalam keadaan sehat.
Atas kejadian itu, asmani meminta pertanggung jawaban dari rumah sakit subandi, atas meninggalnya kakaknya wagiman, karena prosedur penanganan yang salah.
Sementara itu Humas Rsd Subandi Justina Evi Tyaswati, saat dikonfirmasi membantah jika salah satu dokternya melakukan kasus dugaan malpraktek. menurut dia, semua prosedur tindakan medis sebelum dilakukan operasi, sudah dilakukan dengan benar.
Evi menolak untuk bertanggung jawab atas kejadian itu. sebab kasus tersebut sama sekali tidak ada unsur malpraktek, sebagaimana yang dituduhkan keluarga yang bersangkutan. apalagi dalam kasus operasi, hal- hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.
(1.500 views)