Pembangunan Monumen Gumuk Kerang Tidak Melibatkan Investor Karena Kompensasi Yang Diminta Terkait Pertambangan

GAMBAR-BERITA18Rencana pembangunan monumen dan menara bendera tertinggi di kawasan gumuk kerang, tidak bisa melibatkan investor, karena kompensasi yang diminta oleh investor salah satunya terkait pertambangan. Demikian Disampaikan Bupati Jember Mza Djalal, menjawab pertanyaan sejumlah pihak terkait pembangunan monumen gumuk kerang.

Menurut Djalal, memang beberapa waktu lalu dirinya sempat menyampaikan ada investor yang berminat membangun monumen gumuk kerang. namun ada beberapa kompensasi yang diminta oleh investor, tetapi sulit diberikan oleh pemkab. salah satunya terkait pertambangan.

Pemkab tidak mungkin memberikan ijin pertambangan, sementara dalam rtrw kabupaten jember sendiri kemungkinan untuk eksploitasi tambang sudah tertutup. atas kondisi ini investor juga membatalkan niatnya berinvestasi untuk pembangunan monumen gumuk kerang.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Jember mengalokasikan anggaran senilai 2 milyar rupiah, untuk pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan gumuk kerang. dalam ruang terbuka hijau tersebut rencananya selain dibangun sebuah monumen, juga akan dibangun menara bendera tertinggi di se asia.

Meski sempat menjadi perdebatan di komisi dan badan anggaran, alokasi anggaran pembangunan moumen gumuk kerang senilai 2 milyar rupiah di setujui dalam paripurna penetapan apbd jember 2014 senin lalu. bahkan selain memberikan alokasi anggaran senilai 2 milyar untuk pembangunan monumen, apbd 2014 juga mengalokasikan anggaran 2 milyar rupiah untuk mengambil alih sejumlah gumuk yang dikuasai oleh perorangan.

(1.676 views)
Tag: