Paguyuban pedagang pasar sabtuan meminta Komisi B DPRD Jember, membantu menghentikan pembangunan pagar pasar sabtuan yang dinilai mematikan usaha pkl. setidaknya pembangunan dihentikan sampai adanya pertemuan dengan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur.
Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Sabtuan Juriyanto mengatakan, pembangunan pagar tembok setinggi 3 meter sudah dilakukan oleh kontraktor, tepat di depan lapak pedagang. atas kondisi ini para pedagang meminta Dprd Propinsi, memfasilitasi dialog antara pedagang dengan dinas peternakan propinsi jawa timur sebagai pemilik aset.
Namun agenda pertemuan belum sempat terlaksana, pembangunan terus dilanjutkan, sehingga pedagang tidak lagi bisa berjualan. paguyuban pedagang pasar sabtuan meminta Komisi B Dprd Jember memabantu mereka, setidaknya menghentikan pembangunan sampai diperoleh win-win solustion, dari hasil dialog dengan dinas peternakan propinsi.
Sementara Ketua Komisi B Dprd Jember Anang Murwanto mengatakan, para pedagang perlu memahami bahwa aset tersebut milik dinas peternakan propinsi. sehingga ketika dinas peternakan akan menggunakan aset tersebut, para pedagang harus siap diminta untuk pindah.
Kedua karena merupakan aset propinsi, maka dprd kabupaten tidak bisa berbuat banyak. anang menyarankan pedagang menunggu mediasi yang sedang diperjuangkan dprd propinsi. Yang Bisa Dilakukan Komisi B Dprd Jember hanya menampung aspirasi pedagang, untuk dipertimbangkan dalam revitalisasi pasar sabtuan yang merupakan aset pemkab jember.
Diberitakan sebelumnya, puluhan pkl pasar sabtuan melakukan perlawanan, ketika pihak dinas peternakan propinsi jawa timur melakukan pembangunan pagar tembok setinggi 3 meter, dengan alasan untuk pengamanan aset. persoalan ini sudah dibawa ke dprd propinsi, namun sampai saat ini belum ada titik terang penyelesaian.
(1.163 views)