Tingkat Kehadiran Masyarakat Di TPS Sangat Rendah

GAMBAR-BERITA18Tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa timur hari ini nampaknya masih sangat rendah. dari pantauan tim gabungan muspida bersama kpu dan panwas kamis siang, tingkat partisipasi masyarakat masih di bawah 50 persen.

Seperti diungkapkan Bupati Jember Mza Djalal, yang melakukan pemantauan di beberapa Tps Di Kecamatan Patrang, Kalisat, Mayang Dan Ajung. Menurut Jalal, sampai menjelang jam 1 siang, tingkat partisipasi masyarakat di tps yang dikunjunginya secara acak, masih berkisar antara 30 sampai 40 persen.

Sedangkan dari sisi keamanan menurut jalal, sejauh ini masih belum ada peristiwa menonjol. jalal berharap apapun hasil dari pilgub nanti, masyarakat jember tetap bersatu menjaga lingkungan yang kondusif, sebagai proses demokrasi yang baik.

Sementara Ketua Kpu Kabupaten Jember Ketty Tri Setyorini mengakui kpu ikut bertanggung jawab terhadap tingkat pastisipasi masyarakat dalam pemilu. ketty mengakui sosialisasi yang dilakukan oleh kpu memang tidak se gencar pemilihan bupati lalu.

Ditambah lagi tidak adanya inovasi yang dilakukan oleh tim sukses pasangan calon, untuk menciptakan sistem propaganda agar peran serta masyarakat dalam pilgub kali ini meningkat. kpu lanjut ketty, menggunakan pilgub 2008 lalu sebagai tolak ukur, dimana pada pilgub putaran pertama jumlah golput 48 persen, dan pada putaran kedua naik menjadi 53 persen.

Hal senada diungkapkan Anggota Dprd Jember Yudi Hartono. Menurut Yudi, dari pantauannya di beberapa kecamatan, angka golput masih diatas 50 persen. penyebabnya menurut yudi, selain karena faktor malas datang ke tps juga karena masih banyak masyarakat yang belum menerima undangan pencoblosan.

Memang seharusnya hanya dengan menggunakan ktp atau kartu keluarga saja tanpa undangan masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya. namun sayangnya solusi seperti ini tidak di sosialisasikan dengan maksimal oleh kpu, terutama kepada masyarakat pedesaan.

(1.225 views)
Tag: