Puluhan Mahasiswa Pgsd Universitas Jember, Rabu siang menuntut salah satu Dosen Fkip Universitas Jember Bernama Joko Albertus, diberhentikan sebagai pengajar di progam studi pgsd. tuntutan ini muncul setelah joko diduga melakukan pemukulan terhadap 3 Orang Mahasiswa Pgsd Selasa malam.

Ketua Himpunan Mahasiswa Progam Studi (HMP PGSD) Mohammad Malik menjelaskan, dirinya meneruskan aspirasi mahasiswa pgsd, yang meminta dekat memberhentikan joko albertus sebagai staf pengajar di pgsd, karena telah melakukan pemukulan terhadap 3 orang mahasiswa.

Menurut Malik, pemukulan tersebut terhadi selasa malam, di salah satu ruang kelas ketika mahasiswa mengikuti ujian semester. parahnya lagi, joko mengancam akan memberikan nilai 0 jika ketiga mahasiswa yang dipukulmnya melapor ke fakultas ataupun ke progam studi.

Lebih jauh Malik menerangkan, memang sebelumnya ada kontrak kuliah antara mahasiswa dengan joko. salah satunya menggenakan baju berkerah, celana kain dan sepatu fantofel saat mengikuti mata kuliahnya. karena mata kuliah yang dibawakan joko sudah berakhir 2 pekan lalu, mahasiswa datang ke kampus dengan menggunakan celana jeans seperti biasa.

Ternyata pakaian mahasiswa ini mengundang emosi joko, hingga akhirnya terjadi pemukulan di ruang kelas setelah sebelumnya menghukum mahasiswa dengan berlari keliling kampus. malik menyayangkan terjadinya pemukulan ini. seharusnya jika memang mahasiswa melakukan kesalahan, cukup dengan tidak mengijinkannya masuk ruang kelas, sudah menjadi hukuman berat bagi mahasiswa. apalagi saat itu sedang ujian semester.

(1.482 views)