Meski jajaran direksi dan buruh pdp sepakat untuk mencabut laporan ke penegak hukum, namun Buruh Pdp tetap meminta jajaran direksi, untuk terus melakukan penagihan karet sebanyak 159 ton, yang diserahkan kepada pihak investor.

Perwakilan Buruh Pdp Kahyangan Bersatu, Dwi Agus Budianto mengatakan, mestinya pasca kerjasama operasional atau kso, antara pdp dengan pihak swasta batal, 159 ton karet yang sudah dibawa oleh pihak swast harus dikembalikan.

Dwi agus berpendapat, 159 ton karet tersebut merupakan aset milik perusahaan, yang harus tetap diamankan. sebab hasil penjualan karet itu, harus tercatat di pembukuan perusahaan. untuk itu katanya, sudah menjadi keharusan bagi perusahan, untuk terus menagih karet tersebut.

Sementara Direktur Utama Pdp Sujatmiko mengaku, secara resmi pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak investor, untuk segera mengembalikan 159 karet tersebut. hanya saja sejauh ini, belum ada surat balasan dari pihak investor. Meski demikian Kata Sujatmiko, secara pribadi dirinya sudah bertemu dengan pihak investor, dan secara lisan menyatakan sanggup untuk mengembalikan karet itu.

(930 views)