Ketua Komisi D Tebus Ijazah SMK Berdikari Yang Ditahan

GAMBAR-BERITA18Setelah Ketua Komisi C Dprd Jember gagal mengeluarkan ijasah salah satu siswa smk berdikari, yang setahun ditahan oleh pihak sekolah, ketua komisi d dprd jember akhirnya turun tangan. rabu siang, ijasah tersebut akhirnya dikeluarkan oleh pihak sekolah.

Rabu siang Ketua Komisi D Dprd Jember Ayub Junaedi bersama irwan prasetyo dan wali murid kurniawan, mendatangi smk berdikari jember. setelah bertemu dengan kepala sekolah dan juga ketua yayasan berdikari, akhirnya ijasah irvan prasetyo langsung dikeluarkan saat itu juga, sementara ijasah kurniawan akan dikeluarkan setelah yang bersangkutan datang ke sekolah. sebab kedua siswa ini masih belum membubuhkan cap 3 jari dalam ijasah tersebut.

Ayub mengatakan, apapun alasannya penahanan ijasah oleh pihak sekolah melanggar hak asasi siswa. sebab dengan ditahannya ijasah, sama saja sekolah telah membunuh hak siswa untuk melanjutkan sekolah, atau melamar pekerjaan. ayub menyadari pihak yayasan yang menaungi sekolah ini tidak memiliki anggaran yang cukup. tetapi masih banyak cara yang bisa dilakukan selain menahan ijasah siswa, salah satunya subsidi silang.

Atas kondisi ini seharusnya dinas pendidikan dan bupati segera turun tangan. dinas pendidikan bisa saja mencabut ijin operasional sekolah. ayub juga berharap bupati segra turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini, karena kabarnya masih banyak ijasah siswa yang masih di tahan, karena belum melunasi tanggungannya.

Irvan yang tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih, mengaku sangat bersyukur akhirnya dirinya bisa memegang ijasahnya, setelah ditahan pihak sekolah selama setahun. kedepan irvan berencana menggunakan ijasah tersebut untuk melamar pekerjaan di sejumlah dealer, sesuai dengan kemampuannya dibidang otomotif. selama setahun tidak memegang ijasah, irvan terpaksa hanya berjualan es cendol.

Sementara Ketua Yayasan Berdikari Baharudin Rasyid yang kebetulan hadir berterima kasih atas perhatian ketua komisi d. baharudin meminta pengertian semua pihak, karena sebagai sekolah swasta, biaya operasional hanya diperoleh dari spp siswa. karenanya pihak yayasan tidak bisa begitu saja membebaskan biaya terhadap semua siswa.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi C Dprd Jember Mohammad Asir jumat pekan lalu mendatangi smk berdikari, untuk mengeluarkan ijasah milik siswa yang ditahan. namun saat itu tidak berhasil, karena pihak sekolah mengaku masih akan berkoordinasi dengan yayasan. sebab kebijakan hanya bisa diambil oleh yayasan berdikari.

(1.570 views)