Pemkab Jember menanggung penuh biaya pengobatan 2 orang anggota satpol pp dan satu anggota polres jember, yang terluka saat mengamankan aksi unjuk rasa ribuan buruh perusahaan daerah perkebunan kahyangan rabu lalu. Demikian Disampaikan Kabag Humas Pemkab Jember Sandi Suwardi Hasan.
Menurut sandi, dirinya sudah berkoordinasi dengan sekkab jember sugiarto, dan sekkab memutuskan menggratiskan seluruh biaya pengobatan terhadap ketiga korban, yang hingga hari ini masih menjalani perawatan di rumah sakit daerah dokter subandi jember.
Alasannya lanjut sandi, mereka terluka saat menjalankan tugas mengamankan jalannya aksi unjuk rasa buruh pdp di kantor pemkab, untuk menyalurkan aspirasinya. penggratisan biaya pengobatan ini menurut sandi, merupakan bentuk komitmen pemkab jember, menjamin kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi ribuan buruh perusahaan daerah perkebunan kahyangan jember di kantor pemkab, berakhir ricuh. demontrans berhasil menjebol gerbang kantor pemkab jember, akibat tidak ada satupun pejabat pemkab yang keluar menemui mereka.
Akibatnya, dua orang anggota satpol pp dan seorang anggota polres jember yang berjaga di balik gerbang, mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rsud subandi. kabar terkahir menyebtukan, salah satu diantara mereka mengalami patah tulang, dan harus menjalani operasi akibat tertimpa pagar dan terinjak-injak oleh massa yang merangsek masuk halaman kantor pemkab.
(1.066 views)