Sedikitnya 2 ribu Buruh Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan, kamis pagi akan melakukan aksi unjuk rasa. mereka menolak dilakukannya kerjasama operasional antara pdp dengan investor asal surabaya.

Koordinator Serikat Buruh Pdp Kahyangan Bersatu Wahyu Baskoro menjelaskan, sejak terjadinya perjanjian kerjasama antara pdp dan investor 23 maret lalu, buruh mulai resah terutama terkait nasib buruh hingga 20 tahun kedepan. sebab jika investor sudah berani mengeluarkan uang milyaran rupiah untuk investasi, tentu mereka akan menguras habis pdp untuk mendapatkan keuntungan. ujung-ujungnya buruh lagi yang akan tertekan.

Karena itu ribuan buruh akan melakukan aksi mogok kerja dan unjuk rasa, menolak kso yang dinilai tidak jelas. selain mogok kerja, ribuan buruh ini juga akan melakukan aksi di kantor direksi pdp, dilanjutkan long march menuju kantor pemkab dan dprd jember.

Diberitakan sebelumnya, sejak dilakukannya kso pdp dengan investor 23 maret lalu, ribuan buruh di 6 kebun milik pdp dan juga karyawan di kantor direksi mulai resah. puncaknya, senin siang buruh di kebun sumber wadung, sumber pandan dan sumber tenggulun, melakukan aksi pengusiran terhadap perwakilan investor yang ditempatkan di kebun. mereka mengancam akan melakukan aksi anarkis, jika perwakilan investor memaksa datang lagi di kebun.

Sementara Kabag Hukum Pemkab Jember Hari Mujianto ketika dikonfirmasi per telfon membantah sudah terjadinya kso pdp dengan investor. Menurut Hari, memang pemkab berencana melakukan kso dengan investor, namun sejauh ini draft kerjasama masih dalam pembahasan yang dilakukan oleh tim. tim tersebut dipimpin sekkab, dengan anggota assisten 1, kabag hukum dan kabag pemerintahan. sedangkan dirut pdp sujatmiko menurut hari tidak masuk sebagai anggota tim.

(1.410 views)