Gejolak aksi penolakan Buruh PDP kahyangan terhadap masuknya investor makin memanas. ribuan buruh di 3 kebun senin sore melakukan pengusiran terhadap perwakilan investor. bahkan karyawan di kantor direksi selasa pagi juga berencana melakukan aksi serupa. namun sayangnya perwakilan investor di kantor direksi hari ini tidak satupun yang ngantor.
Koordinator Serikat Buruh PDP Kahyangan Bersatu Wahyu Baskoro menerangkan, ribuan buruh di kebun sumber pandan, sumber tenggulun dan sumber wadung, senin siang melakukan pengusiran terhadap perwakilan investor yang di tempatkan di kebun-kebun pdp. bahkan jika mereka memaksa tetap tinggal, buruh mengancam akan melakukan tindakan anarkis.
Selasa pagi hal serupa juga dilakukan karyawan di jajaran kantor direksi pdp kahyangan. namun sayangnya aksi karyawan ini nampaknya sudah tercium, sehingga tidak ada satupun perwakilan investor yang berani masuk di kantor direksi seperti hari-hari biasanya. selain melakukan aksi pengusiran lanjut wahyu, buruh juga menggalang aksi pengumpulan tanda tangan, untuk menolak dilakukannya perjanjian kerjasama sama operasional pdp dengan investor. sampai selasa siang, sudah terkumpul sedikitnya 1100 tanda tangan. dipastikan total tanda tangan mencapai 2000 lebih, karena berkas dari beberapa kebun belum masuk.
Diberitakan sebelumnya, ratusan karyawan dan buruh perusahaan daerah perkebunan jember mulai resah, akibat adanya investor masuk dalam pdp, yang oleh direksi diistilahkan kemitraan. karyawan dan buruh khawatir masuknya investor ini menimbulkan dualisme manajemen, yang ujung-ujungnya merugikan pdp dan buruh.
Buruh mendapat informasi deal dengan investor asal surabaya tanggal 23 maret lalu. dari penjelasan dirut pdp sujatmiko, pdp di kso-kan kepada investor dengan kompensasi investor memberikan pendapatan senilai 18 milyar rupiah pertahun dibayar dimuka, dengan jangka waktu kontrak 20 tahun.
(1.193 views)