Sejumlah elemen masyarakat mendesak Bupati Jember Mza Djalal, untuk Mencopot Kepala Badan Perencanaan Dan Pembangunan Kabupaten, Bappekab Jember, Mohammad Tamrin, dari jabatannya.
Wakil Ketua PCNU Jember Abdul Qodim Manembojo menjelaskan, mencuatnya kasus dugaan plagiat dalam naskah akademis RT RW Jember, merupakan tanggung jawab bappekab, sebagai instansi terkait yang menyusun raperda RT RW.
Untuk itulah, sebagai bentuk pertanggung jawaban bupati terhadap masyarakat, maka sudah selayaknya kepala bappekab dicopot dari jabatannya. Atau Kata Qodim, sebelum dicopot alangkah lebih baiknya, kepala bappekab dengan legowo, melepaskan jabatannya.
Senada dengan Qodim, Aktifis LSM Mina Bahari Jember Mohammad Soleh juga mendesak bupati jember, untuk segera mengganti jabatan kepala bappekab. dugaan plagiat dalam naskah akademis RT RW Jember, merupakan kesalahan yang tidak bisa ditoleransi.
Soleh menilai, munculnya data dari kabupaten kebumen dan bondowoso, dalam naskah Akademis RT RW Jember, menunjukkan bahwa kepala bappekab tidak mampu membuat RT RW Jember dengan benar. Untuk itulah menurut dia, tidak ada alasan bagi Bupati Jember, untuk tetap mempertahankan posisi kepala bappekab, yang dijabat Mohammad Tamrin.
Sementara itu Sekretaris Daerah Jember, Sugiarto saat akan dikonfirmasi kiss fm, sedang ada rapat di surabaya. seperti diketahui, dugaan plagiat dalam penyusunan naskah akademis rt rw jember semakin menguat. setelah ditemukan sejumlah data dari kabupaten kebumen, kali ini naskah akademis RT RW jember, juga mengatur kawasan industri di Kabupaten Tetangga Bondowoso.
(1.001 views)