Setelah mengalami lonjakan harga signifikan, hari ini harga bawang putih di pasaran mulai kembali normal. bahkan diperkirakan akhir minggu ini, harga bawang putih dipasaran turun drastis hingga mencapai 55 ribu rupiah per kilogram.

Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jember Dwi Suslamanto menjelaskan, tingginya harga bawang putih sepekan terakhir, merupakan dampak pembatasan impor yang dilakukan oleh pemerintah. ditambah lagi tertahannya 33 kontainer bawang putih impor di pelabuhan tanjung perak.

Kebijakan pembatasan impor yang dilakukan pemerintah menurut Dwi sebenarnya cukup bagus, untuk melindungi petani holtikultura dalam negeri. hanya saja akibat anomali cuaca, produksi bawang putih nasional mengalami keterlambatan.

Pemerintah propinsi sudah melakukan langkah kongkrit, dengan mengundang semua importir bawang putih agar segera melengkapi dokumen administrasinya, agar 33 kontainer bawang putih impor dari cina yang tertahan di pelabuhan tanjung perak bisa segera dibongkar, untuk mengatasi kelangkaan bawang putih di jawa timur.

Diberitakan sebelumnya, lonjakan harga bawang putih bukan hanya terjadi di jember, tetapi terjadi secara nasional. di jember sendiri harga bawang putih di pasar tanjung mencapai 90 hingga 100 ribu rupiah perkilogram. bahkan di pasar-pasar lain bisa lebih tinggi.

Untuk mengendalikan harga bawang putih pemerintah sudah membuka kran impor. bahkan pemerintah propinsi jawa timur berupaya melakukan pengadaan bawang putih dari jawa tengan dan ntt, sebagai upaya jangka pendek mengatasi kelangkaan bawang putih.

(1.063 views)