Misteri identitas pemuda yang ditemukan tewas dibakar Selasa pagi berhasil terungkap. Korban ternyata bernama Galau Wahyu Utama, mahasiswa FKIP semester 2 Universitas Jember. korban juga merupakan Putra Tunggal Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Binakal Bondowoso.
Kasatrekrim Polres Jember Akp Makung Ismoyojati menjelaskan, identitas korban berhasil diungkap setelah dilakukan identifikasi pihak kepolisian dan rsud subandi jember. meski dari sidik jari sudah tidak bisa dikenali, namun dari ciri-ciri dan sisa pakaian korban, bisa disimpulkan bahwa korban bernama galau wahyu utama. dugaan ini dikuatkan pihak keluarga korban yang datang ke kamar jenasah rsud subandi, dan membenarkan bahwa jasad tersebut merupakan jasad galau wahyu utama.
Usai mengetahui identitas korban, Satreskrim Polres Jember langsung melakukan gelar perkara, dilanjutkan dengan pembentukan tim untuk melakukan penyelidikan. karena pihak keluarga masih shock dan belum bisa dimintai keterangannya, saat ini tim yang dibentuk bekerja melakukan penyelidikan di semua tempat aktivitas korban semasa hidup, baik di kampus dan di sekitar tempat tinggalnya di bondowoso.
Sementara Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Jember Profesor Saleh ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan rektor terkait persoalan ini. prinsipnya rektor siap membackup apapun yang dibutuhkan, termasuk mempersiapkan hak0hak korban.
Menurut Saleh, dilingkungan kampus korban dikenal mahasiswa pendiam dan berprestasi. kebetulan salah satu bibi korban juga merupakan dosen pengajar di fakultas kedokteran gigi. sehari-hari korban juga lebih aktif dibidang pendidikannya, tidak pernah mengikuti kegiatan aktivis mahasiswa.
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum berhasil memastikan motif pembunuhan terhadap korban. meski barang-barang korban berupa sebuah mobil honda jazz nopol p- 1532-de, laptop dan dua buah hp diduga dibawa kabur oleh pelaku, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan merupakan perampokan. saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi pihak rsud subandi, untuk mengetahui apakah korban dibakar setelah tidak bernyawa, atau memang dibakar hidup-hidup.
Diberitakan sebelumnya, warga jalan ahmad yamin tegal besar dikejutkan penemuan mayat seorang pemuda, dengan kondisi hangus terbakar. saat ditemukan pada mulut korban ditemukan bekas ditutup lakban, serta tangan terikat ke belakang.
(2.345 views)