Merasa diperlakukan secara tidak adil oleh sekolah, Salah Satu Wali Murid Smk Negeri 3 Jember, Suhri Muntaha Abdul Ghani, selasa mendatangi kepala sekolah itu. suhri merasa sekolah telah melakukan sikap diskriminasi, terhadap putranya.
Kepada sejumlah wartawan Suhri mengaku menerima keputusan sekolah, yang mengeluarkan anaknya. tetapi persoalannya, beberapa waktu yang lalu, s-s, yang juga ikut pesta pil dextro bersama putranya, ternyata tidak dikeluarkan dari sekolah.
Suhri menambahkan, semula ia mengira siswa lain yang terlibat kasus itu, juga dikeluarkan. namun ternyata tidak demikian. ia menyayangkan mengapa sekolah bersikap diskriminatif terhadap putranya. Untuk itu Suhri meminta kepada pihak sekolah, agar bersikap tegas terhadap pelaku yang lain. jika putranya dikeluarkan, semestinya keputusan itu berlaku untuk pelaku yang lain.
Sementara Itu Kepala Smk Negeri 3 Jember, Bambang Irianto, saat akan dikonfirmasi sejumlah wartawan, enggan berkomentar. ia beralasan masih akan menggelar rapat kembali dengan seluruh pihak terkait.
(1.422 views)