Askes Center Rsud Subandi akan melakukan verifikasi terhadap pasien miskin yang datang dengan membawa kartu jamkesmas. hal ini dilakukan menyikapi dugaan banyaknya kartu jamkesmas yang dibagikan kepada masyarakat ternyata tidak tepat sasaran.
Direktur Rsud Subandi Jember Yuni Ermitha menjelaskan, ketika pasien masuk ke rsud subandi, yang memiliki kartu jamkesmas salah satu keluarganya akan diarahkan ke askes center yang ada di rsud subandi. nantinya petugas dari dinas kesehatan dan askes akan mengeluarkan surat keabsahan peserta atau skp.
Namun sambil menunggu proses verifikasi tersebut, pihak rumah sakit tetap akan melayani pengobatan terhadap pasien. jika askes center sudah mengeluarkan skp, maka seluruh biaya akan dibayarkan melalui dana jamkesmas. tetapi jika skp tidak keluar atau dinyatakan tidak lolos verifikasi, maka pasien harus membayar sendiri biaya pengobatan.
Lebih jauh Yuni menjelaskan, untuk pasien miskin yang dulunya pemegang kartu jamkesmas tetapi tahun 2013 ternyata tidak lagi masuk database, masih tetap bisa mendapat pelayanan gratis menggunakan dana jamkesda yang disiapkan pemerintah kabupaten. syaratnya tetap sama, membawa surat keterangan miskin dari desa dan kecamatan, dengan disahkan dinas kesehatan.
Diberitakan sebelumnya, banyak penerima jamkesmas tahun 2013 lalu ternyata untuk tahun 2013 ini tidak lagi masuk dalam database. hal ini diakui humas dinas kesehatan jember yumarlis. menurut yumarlis, ada laporan dari sejumlah daerah, diantaranya ada penerima kartu jamkesmas ternyata berkehidupan cukup dengan memiliki rumah layak dan 2 mobil.
(930 views)