Kasus pemalsuan uang kini polanya mulai berubah. jika awalnya uang pecahan 100 ribu dan 50 ribu yang dipalsukan, kini mulai beralih ke uang pecahan kecil, 10 ribu dan 5 ribu rupiah yang dipalsukan. Demikian Diungkapkan Deputi Ekonomi Dan Moneter, Bank Indonesia Jember, Dwi Suslamanto, Rabu pagi.
Kepada Kiss Fm Suslamanto menjelaskan, pedagang toko pecil saat ini, menjadi sasaran baru peredaran uang palsu pecahan kecil. sebab pada saat bertransaksi, pedagang jarang memperhatikan keaslian uang. mereka baru memeriksa keaslian, jika uang yang digunakan saat transaksi dalam bentuk pecahan besar.
Berdasarkan laporan dari Kepolisian Resort Jember, Bulan Oktober lalu ditemukan lebih dari 100 lembar uang palsu, dengan pecahan 5 ribu rupiah. Untuk Itu Suslamanto meminta kepada masyarakat, agar selalu berhati- hati dan waspada, pada saat melakukan transaksi tunai.
Meski demikian lanjut Suslamanto, secara komulatif terjadi penurunan peredaran uang palsu. sebab saat ini masyarakat sudah bisa membedakan, mana uang palsu dan tidak. untuk itulah, Bank Indonesia akan terus melakukan sosialsiasi, bagaimana mengenali uang asli.
(1.166 views)