4 orang kepala sekolah dasar penerima bantuan sosial rehab gedung di kecamatan kalisat, mengaku diintimidasi oleh oknum lsm dan wartawan. oknum lsm dan wartawan media dwi mingguan ini melakukan intimidasi, karena keempat kepala sekolah tersebut tidak bersedia membeli genting kepada mereka.
Kepala SDN Kalisat 2 Sumiharto mengatakan, awalnya dirinya setuju membeli genting dari oknum lsm tersebut, seharga 1,5 juta rupiah per seribu genting. namun ternyata ketika datang pertama kali, kualitas genting tidak sesuai yang diharapkan. sehingga sumiharto menolak pengiriman kedua.
Sebagai kompensasi penolakan tersebut, oknum lsm ini meminta komisi 200 rupiah per genting yang tidak dibeli darinya. tentu saja permintaan tersebut ditolak oleh Sumiharto. hingga kemudian mereka membuat berita di salah satu media dwi mingguan, yang intinya mendesak dinas pendidikan memecat keempat kepala sekolah tersebut, karene dinilai tidak mematuhi kebijakan dinas.
Keterangan Sumihartono dibenarkan Kepala Sekolah Ajung 6 Sutrisno. Menurut Sutrisno, oknum lsm dan wartawan media dwi mingguan ini memaksa sekolah penerima bansos, membeli kebutuhan untuk rehab gedung darinya. kepada kepala sekolah mereka mencatut nama dinas pendidikan kabupaten dan kepala uptd, seolah-olah hal ini merupakan kebijakan dinas.
Ketika keempat kepala sekolah di kalisat ini menolak membeli dari mereka, oknum lsm tersebut mengirimkan sms bernada ancaman. isinya mereka akan melaporkan kepada dinas pendidikan dan aparat penegak hukum, bahwa bahan yang mereka beli tidak sesuai dengan spesifikasi.
Ancaman yang dilakukan Oknum LSM dan wartawan tabloit dwi mingguan ini tidak membuat keempat kepala sekolah takut. sebab mereka sudah berkoordinasi dengan koordinator kecamatan, yang dinyatakan bahwa bahan yang mereka beli kualitasnya jauh lebih baik, dibanding yang ditawarkan kedua oknum tersebut.
Sutrisno yakin praktik intimidasi semacam ini tidak hanya terjadi di kalisat, tetapi juga di kecamatan-kecamatan yang lain. informasi yang berhasil dihimpun kiss fm dilapangan, awal tahun 2012 sedikitnya 135 lembaga sekolah menerima dana bansos. masing-masing sekolah mendapat bantuan bervariasi, antara 100 hingga 400 juta rupiag, tergantung jumlah ruang kelas yang akan diperbaiki.
(1.207 views)