Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Jember Ayub Junaedi, menyarankan untuk tahun depan dinas pendidikan tidak lagi melakukan pengadaan baju dinas guru, tetapi cukup dibagikan berupa kain. sebab terbukti tahun ini pembagian baju dinas guru menimbulkan banyak persoalan.

Menurut Ayub, tahun depan FKB akan mempertimbangkan pengurangan anggaran baju dinas guru. sebaiknya anggaran digunakan untuk pengadaan kain saja. sedang sisa anggarannya, bisa dialokasikan sebagai bantuan kepada guru swasta.

Sebab menurut Ayub, kesejahteraan guru negeri saat ini sudah banyak mengalami peningkatan. sedangkan kesejahteraan guru swasta belum banyak diperhatikan. guru negeri dinilai sangat mampu membayar ongkos jahit sendiri, agar alokasi anggaran untuk biaya jahit bisa dialihkan untuk membantu guru swasta.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah guru mengeluh baju seragam dinas yang baru saja mereka terima dari dinas pendidikan tidak bisa dipakai. ada yang kebesaran, ada juga yang terlalu kecil. mereka mendesak dinas pendidikan melalui uptd pendidikan, memfasilitasi untuk mengembalikan baju dinas tersebut kepada rekanan pemenang tender.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Jember Subadri Habib ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima keluhan secara resmi dari para guru. padahal beberapa waktu lali dinas pendidikan sudah mengumpulkan kepala sekolah dan kepala uptd, untuk meminta masukan terkait pembagian seragam guru. jika memang banyak terjadi masalah, menurut subadri rekanan harus bertanggung jawab.

 

(888 views)